ASUS UL30VT

Notebook ASUS UL30VT - Super Slim & Light Gaming Notebook.

Akhirnya setelah cari info sana-sini, pilihan notebook baru saya jatuh pada ASUS UL30VT.



Singkat cerita, berikut spesifikasinya:

Packaging

Click this bar to view the full image.


Main display:
Click this bar to view the full image.

Click this bar to view the full image.


Spoiler :
ASUS UL30Vt A1 - Core 2 Duo SU7300 1.3 GHz - 13.3" TFT

* Manufacturer: Asus
* Part Number:UL30Vt-A1

General

* Built-in Devices Stereo speakers , Bluetooth antenna , Wireless LAN antenna
* Width 12.9 in
* Depth 9.3 in
* Height 1 in
* Weight 3.7 lbs
* Color Silver
* Notebook type Ultraportable (Under 4 lbs.)
* Wireless capabilities IEEE 802.11b , IEEE 802.11g , Bluetooth

Processor

* Processor Intel Core 2 Duo SU7300 / 1.3 GHz
* Multi-Core Technology Dual-Core
* 64-bit Computing Yes
* Power Efficiency Consumer Ultra Low Voltage (CULV)
* Chipset Type Mobile Intel GS45 Express

Cache Memory

* Type L2 cache

RAM

* Installed Size 2 GB / 4 GB (max)
* Technology DDR3 SDRAM - 1066 MHz
* RAM form factor SO DIMM 204-pin
* RAM configuration features 2 x 2 GB

Environmental Parameters

* Environmental standards EPA Energy Star

Storage Controller

* Storage controller type Serial ATA
* Storage Controller / Serial ATA Interface Serial ATA-150

Storage

* Floppy Drive None
* Hard Drive 500 GB - Serial ATA-150 - 5400 rpm
* Storage Removable None
* Hard drive type Portable

Optical Storage

* Type None

Optical Storage (2nd)

* 2nd optical storage type None

Card Reader

* Card reader type 4 in 1 card reader
* Supported flash memory cards Memory Stick , MultiMediaCard , SD Memory Card , Memory Stick Pro

Display

* Display Type 13.3 in TFT active matrix
* Max Resolution 1366 x 768 ( WXGA )
* Widescreen Display Yes
* Features Glare , Color Shine , LED-backlit , Zero Bright Dot , ASUS Splendid Video Intelligence Technology

Video

* Graphics Processor / Vendor NVIDIA GeForce G210M / Intel GMA 4500MHD
* Video Memory 512 MB DDR3 SDRAM
* Video System Features ASUS GraphiX Boost

Audio

* Audio output type Sound card
* Audio output compliant standards SRS Premium Sound
* Audio Output Features Altec Lansing speakers

Notebook Camera

* Camera Type Integrated
* Sensor Resolution 0.3 Megapixel

Input Device(s)

* Input device type Keyboard , Touchpad

Networking

* Networking Network adapter
* Networking / Wireless LAN Supported Yes
* Data link protocol Ethernet , IEEE 802.11b , IEEE 802.11g , IEEE 802.11n , Fast Ethernet , Bluetooth 2.1 EDR
* Networking standards IEEE 802.11b , IEEE 802.11g , IEEE 802.11n , Bluetooth 2.1

Expansion / Connectivity

* Expansion Slots Total (Free) 2 ( 0 ) x Memory - SO DIMM 204-pin
* Interfaces 1 x Microphone - Input - Mini-phone 3.5 mm , 1 x Audio - SPDIF output/headphones - Mini-phone 3.5 mm , 3 x Hi-Speed USB - 4 pin USB Type A , 1 x Network - Ethernet 10Base-T/100Base-TX - RJ-45 , 1 x Display / video - HDMI - 19 pin HDMI Type A , 1 x Display / video - VGA - 15 pin HD D-Sub (HD-15)

Miscellaneous

* Features Express Gate , System password , Hard drive password , ASUS Turbo33 Technology , Security lock slot (cable lock sold separately)

Power

* Power device form factor External
* Voltage Required AC 120/230 V

Battery

* Technology 8-cell
* Installed Qty 1
* Battery capacity 5600 mAh

Operating System / Software

* OS Provided Microsoft Windows 7 Home Premium 64-bit Edition
* Microsoft Office Ready Includes a preinstalled image of select 2007 Microsoft Office suites. Purchase a Medialess License Kit (MLK) to activate the software.
* Software ASUS Splendid , ASUS WinFlash , ASUSDVD 6-in-1 , Virtual Camera , ASUS LifeFrame3 , ASUS MultiFrame , ASUS NB Probe + , ASUS Net4Switch , ASUS SmartLogon , ASUS AI Recovery , ASUS Fancy Start , ASUS Live Update , ASUS Express Gate , ASUS Screen Saver , ASUS Wireless Console , ASUS Power4 Gear Hybrid , ASUS Data Security Manager

Manufacturer Warranty

* Service & Support 2 years warranty
* Service & Support Details Limited warranty - 2 years , Accidental damage coverage - 1 year , Limited warranty - Battery - 1 year


Bonus tambahan lainnya berupa 1 mouse optik dan Tas komputer merk Targus yang cukup keren.
Harga dalam rupiah sih sekitar 7,2 juta. Lumayan bersaing.

Desain

Asus ternyata sedikit kurang jujur dengan klaim beratnya, dimana berat keseluruhan sendiri sebesar 1,8 kg. Namun jika batere 8-cell dicabut, barulah didapat berat 1,5 kg. Walau demikian, tetap tidak dapat dipungkiri kalau beratnya itu yang membuat saya jatuh hati, apalagi dengan kemampuan grafis yang cukup powerful. Ditambah ukuran slim yang hampir menyaingi notebook MacBook Pro.

Click this bar to view the full image.

Bagian kanan memiliki slot koneksi power, 2 USB, 2 audio Out dan Mic, serta slot SD-Memory. Sebenarnya ada satu slot lagi yaitu slot SIM Card, cuman di model ini tidak ada.

Click this bar to view the full image.

Sedangkan di sisi kiri terdapat slot koneksi analog RGB, HDMI, dan 1 USB port, ditambah lubang aliran udara di kiri belakang untuk airflow. Desain yang cukup aneh karena selama pemakaian berbagai notebook sebelumnya itu memiliki konektor power baik di belakang maupun sebelah kiri. Juga letak lubang udara di sebelah kiri yang membuat kurang nyaman bagi pemakai yang orientasinya lebih ke sisi kanan seperti saya. Dan satu hal yang penting: Tidak ada DVD-drive! Kompensasi untuk mendapatkan berat ringan, lagipula harga external DVD drive di pasaran hanya berkisar $50 dan di bawahnya.

Bagian belakang sendiri semuanya merupakan bagian slot batere, sementara bagian depan terdapat lampu led Power-Battery-HDD-WiFi dan di kiri kanan bagian bawahnya terdapat speaker. Sempat ada kekhawatiran ketika meletakkan notebook di area bantalan membuat suara teredam. Namun ketika dites hasilnya tidak terlalu terhalang.

Performa

Karena memakai OS Win7 64-bit, maka saya juga langsung menambah RAM hingga total 4 GB. Proses uji cobanya sendiri ternyata menemui kendala di mana entah kenapa proses terasa berat sekali dan di Task Manager selalu 100% CPU Usage. Belakangan ketahuan oleh teman teknisi kalau anti virus Trend Micro bawaan ini yang menjadi biang keladi sehingga semua service dan tasknya dimatikan. Dan cukup heran juga melihat OS 64-bit tapi rata-rata software bawaan Asus masih berjalan di 32-bit. Namun sejauh ini hanya Trend Micro saja yang memberikan masalah.

ASUS UL30VT memiliki partisi backup yang berfungsi sebagai partisi Recovery jika terjadi kerusakan OS. Partisi ini bisa dibackup, namun memakai 4 keping DVD. Cukup boros, tapi dengan harga disc yang sudah semakin murah setidaknya tidak menjadi masalah. Langkah yang perlu diambil terutama jika kita mengganti HDD di kemudian hari.

Dan sejauh ini segala software yang dicoba baik native 64-bit maupun standar 32-bit masih bisa berjalan tanpa hambatan. Bahkan software yang menjadi biang keladi BSOD di Vista seperti Alcohol 120% versi lama juga bisa di-install, namun disarankan untuk mencoba versi terbaru dan terutama jika ada versi 64-bit.

Performa touchpad terasa sedikit mengganggu karena satu dataran dengan tempat menaruh tangan sehingga kadangkala kursor bisa bergerak sendiri. Juga ketika load CPU Usage sedang tinggi, performa gerakan kursor jadi tersendat-sendat dan bahkan bisa loncat jauh. Hal ini semua bisa diatasi dengan menggunakan external optical mouse, cuma rada repot sih. Juga sayangnya tidak memiliki fitur secanggih Asus EeePC yang memiliki kombinasi pemakaian touchpas 2 kali lebih banyak.

Performa keyboard saya nilai cukup baik dan lumayan enak ketika dipakai bahkan untuk main SF4. Fungsi brightnessnya juga patut diacung jempol karena bisa memberikan setting lebih rendah serta fitur volume controlnya juga lumayan responsif.

Kualitas speakernya sendiri lumayan bagus untuk kelas notebook. Baik suara MP3 maupun game terasa jelas. Namun pemakaian speaker tambahan atau headphone akan meningkatkan kualitas suara tentunya.

Terakhir dari sisi batere sendiri. Di sini fitur unggulan Asus unjuk jari. Fitur Graphic Boost yang membuat kita mudah mengganti antara GPU Nvidia dengan Intel GMA berpengaruh jauh pada umur pemakaiannya. Dengan GPU NVIDIA didapatkan standar antara 2,5 - 3 jam sementara Intel GMA memberikan performa bahkan di atas 8 jam. Dan jika pemakaian tidak kontinu, maka bisa didapat ekstra pemakaian 1-2 jam sehingga pencapaian maksimal 11-12 jam total terbukti.
Sayangnya fitur Graphic Boost ini hanya bisa bekerja jika semua aplikasi selain task dan service dimatikan terlebih dahulu. Setidaknya tidak masalah ketika beralih ke Intel GMA, tetapi untuk balik ke NVidia harus menutup semua aplikasi.

Satu hal lagi yang hampir dilupakan, tingkat panasnya. Notebook ini cukup nyaman ditaruh di paha karena bagian bawahnya lumayan adem. Ini juga dikarenakan sirkulasi angin yang berada di sisi kiri. Setidaknya buat kaum pria tidak perlu takut impoten...
Namun lain hal dengan adaptor listriknya yang saya nilai lumayan panas dibanding notebook lainnya. Masih bisa ditolerir.

Game Testing

Pada kesempatan ini, 5 game dipilih untuk mencoba performa notebook ini:

1. Street Fighter 4

Pada resolusi native sayangnya dengan setting grafis apapun maksimum performa yang didapat hanya sampai 45 fps, dan jika setting High maka bisa di bawah 30 fps. Namun ketika memakai resolusi 720p dengan semua setting Low / Off (kecuali Background Detail yang masih dibiarkan High karena gambar background jadi hanya kanvas hitam jika diset lebih rendah), fps bisa mencapai rata-rata 60 fps. Tentunya dengan resolusi terendah dan setting high masih bisa dicapai 60fps lebih.
Dengan GPU Intel GMA hanya di dapat fps sekitar 10-15 fps dengan setting yang sama.

2. Dragon Age Origins

Dengan resolusi native dan setting Very High, fps yang dicapai berkisar antara 18-20. Memang terlihat rendah, tapi game masih dapat cukup nyaman dimainkan.

3. Call of Duty: Modern Warfare 2

Dengan resolusi native dan setting Very High, fps yang dicapai berkisar berkisar di 30. Lumayan cukup karena gerakan animasi di layarpun juga sudah terlihat mulus.

4. Crysis

Game ini menyediakan baik versi 32 maupun 64 bit-nya. Bisa dibilang versi 64-bitnya terasa sedikit lebih ringan dibanding 32 bit, namun tidak begitu terasa jauh karena efeknya hanya terasa waktu loading data saja. Dengan resolusi native dan setting low mendapat fps sekitar 30-45, cukup lumayan. Pada setting medium didapat antara 14-22 fps, masih bisa memainkan game lumayan nyaman. Namun pada setting Very High hanya dapat sekitar 4-5 fps dan gerakan terasa sangat patah-patah, cuman eye candy-nya memang masih bikin ngiler pada setting tersebut.
Sekedar catatan bahwa ketika memainkan dengan GPU Intel GMA didapat fps pada setting Low sama dengan setting Very High di GPU NVidia.

5. Tomb Raider Anniversary.

Sengaja karena game remake favorit dan sekaligus untuk mewakili tes performa game kelas PS2/XBOX. Setting kali ini berani dipaksakan sampai Very High dan ditambah bonus AA. Utk 16x AA bisa didapatkan rata-rata 90 fps sementara 16xQ AA bisa mencapai 45 fps. Sangat nyaman sekali.
Game ini sendiri juga masih bisa dimainkan nyaman pada GPU INtel GMA, namun setting AA harus dimatikan.

Kesimpulan

Walau dengan kekurangan yang didapatkan, kombinasi notebook dengan GPU Nvidia G210M dan Graphic Boost Switchernya serta beratnya yang sangat ringan membuat tipe ini cocok sekali untuk yang masih ingin menikmati gaming mainstream tanpa banyak mengorbankan performa. Dan harganya sendiri bahkan lumayan bersaing.
Dan dengan dukungan NVidia CUDA membuat notebook ini juga lumayan cocok bagi para desainer grafis karena banyak sumber yang mengklaim demikian.

Satu catatan tambahan: beberapa minggu lagi Asus akan mengeluarkan saudaranya yaitu seri UL30JT dimana dengan berat yang sama memiliki spesifikasi prosesor Intel i7 dan GPU NVidia G310M. Jadi buat yg lainnya bisa sedikit bersabar untuk mendapatkan performa lebih baik lagi.

Pros:
- Berat ringan antara 1,5 - 1,8 kg.
- Tipisnya bersaing dengan notebook MacBook Pro.
- GPU Nvidia G210M dengan performa game cukup memuaskan.
- Dukungan 64-bit yang kompatibel dengan aplikasi 32-bit.
- RAM DDR3 membuat performa loading aplikasi berjalan cepat.
- Harga yang cukup bersaing.

Cons:
- Letak power dan lubang angin yang cukup mengganggu untuk pemakai orientasi di kanan.
- Touchpad yang agak 'buggy'.
- Bawaan software pendukung yang masih didominasi 32-bit.
- Antivirus Trend Micro yang sangat mengganggu.
- Tidak memiliki DVD-drive.


EmoticonEmoticon