AMD Radeon HD 6950

AMD Radeon HD 6950

Review AMD Radeon HD 6950 – Lebih Kencang, Lebih Banyak Feature



Hampir genap dua bulan sejak AMD merilis graphics card DirectX 11 generasi kedua mereka, AMD Radeon seri HD 6000. AMD Radeon HD 6870 dan HD 6850 merupakan dua varian pertama yang dirilis ke pasaran untuk kelas mainstream. AMD Radeon HD 6870 yang dijual pada kisaran harga US$ 239, merupakan lawan tanding NVIDIA GTX 460 1GB. Sedangkan AMD Radeon HD 6850 yang dijual pada kisaran harga US$ 179 bersaing dengan NVIDIA GTX 460 768MB.

Hari ini, sekali lagi, AMD merilis dua varian seri HD 6000 untuk kelas high-end, AMD Radeon HD 6970 dan HD 6950. AMD Radeon seri HD 6900 dipersenjatai chip dengan codename “Cayman”. Seri HD 6900 mewarisi semua feature yang dimiliki oleh seri HD 6800 tetapi ditambah beberapa feature baru yang tidak ditemui di seri HD 6800. Ingin tahu apa saja feature terbaru yang disematkan AMD di seri HD 6900 dan bagaimana kinerja graphics card ini? Simak artikel kami berikut ini yang membahas salah satu varian seri HD 6900, AMD Radeon HD 6950.

Spesifikasi


AMD Radeon HD 6970 AMD Radeon HD 6950 AMD Radeon HD 6870 AMD Radeon HD 6850
Codename Cayman XT Cayman Pro Barts XT Barts Pro
Fabrication Process 40 nm 40 nm 40 nm 40 nm
Transistors 2.64 Milyar 2.64 Milyar 1.7 Milyar 1.7 Milyar
Die Size 389 mm² 389 mm² 255 mm² 255 mm²
Core Clock 880 MHz 800 MHz 900 MHz 775 MHz
Stream Processors 1536 1408 1120 960
Texture Units 96 88 56 48
ROPs 32 32 32 32
Memory Type GDDR5 GDDR5 GDDR5 GDDR5
Memory Size 2048 MB 2048 MB 1024 MB 1024 MB
Memory Clock (effective) 5500 MHz 5000 MHz 4200 MHz 4000 MHz
Memory Interface 256-bit 256-bit 256-bit 256-bit
DirectX Version 11 11 11 11
Shader Model 5 5 5 5
Power Connectors 8-pin + 6-pin 2x 6-pin 2x 6-pin 6-pin
Min Recommended Power Supply - - 500 W 500 W
Bus Support PCIe 2.1 x16 PCIe 2.1 x16 PCIe 2.1 x16 PCIe 2.1 x16

Cayman, inilah codename yang digunakan untuk seri HD 6900. Cayman masih menggunakan proses fabrikasi yang sama seperti Barts ataupun chip untuk seri HD 5000, 40 nm. Dibandingkan Barts, jumlah transistor pada Cayman meningkat menjadi 2.64 milyar transistor. Jumlah transistor yang meningkat mengakibatkan ukuran chip Cayman meningkat menjadi 389 mm².

Dibandingkan seri HD 6800 yang hanya dilengkapi memori sebesar 1GB, seri HD 6900 telah dilengkapi memori berukuran 2GB. Penggunaan ukuran memori sebesar 2GB tampaknya ditujukan agar card seri HD 6900 siap menjalankan game di resolusi gambar tinggi dan kualitas maksimal seperti jika menjalankan game dengan mode Eyefinity dimana resolusi gambar dapat mencapai 5760×1080 pixel.

AMD Radeon HD 6900 Positioning

Seperti yang dapat dilihat pada gambar di atas, AMD Radeon HD 6970 akan berhadapan langsung dengan NVIDIA GTX 570. Kemungkinan, AMD Radeon HD 6970 akan memiliki kinerja dan harga di atas NVIDIA GTX 570. Sementara itu, AMD Radeon HD 6950 menempati kelasnya sendiri tepat di bawah AMD Radeon HD 6970 dan NVIDIA GTX 570. Melihat hal ini, tampaknya AMD Radeon HD 6950 akan memiliki kinerja di bawah NVIDIA GTX 570. Harga yang ditawarkan juga sepertinya berada di bawah harga NVIDIA GTX 570 yang berada pada kisaran harga US$ 349.

Unigine Heaven 2.1

Setting : 1920×1080; DirectX 11; High; AF x16, No-AA

Konsumsi Daya

Kesimpulan

Cayman atau AMD Radeon seri HD 6900, tidak hanya memiliki kinerja lebih kencang dibandingkan AMD Radeon seri HD 6800, graphics card ini datang dengan beragam feature terbaru yang tidak ditemukan pada seri HD 6800. Tidak kurang tiga feature baru hadir di seri HD 6900 seperti Enhanced Quality Anti-Aliasing (EQAA), AMD PowerTune Technology, dan Dual BIOS. Feature EQAA tampaknya ditujukan agar user dapat menikmati kualitas gambar game lebih baik tanpa harus terkena performance-hit yang besar. AMD PowerTune Technology, salah satu feature menarik karena Anda dapat menjalankan game dengan frame rate yang tergolong masih tinggi dengan konsumsi daya yang lebih rendah. Sedangkan feature Dual BIOS memberikan rasa aman bagi user yang ingin meng-update atau mengutak-atik salah satu BIOS di seri HD 6900.

Berbicara soal kinerja, AMD Radeon HD 6950 menjadi lawan tangguh graphics card single-GPU kelas high-end sebelumnya, AMD Radeon HD 5870. Pada beberapa aplikasi dan game, kinerja kedua graphics card ini terpaut tidak terlalu jauh. Akan tetapi saat dihadapkan pada aplikasi dan game yang menuntut kinerja tinggi di sektor Tessellation DirectX 11, HD 6950 unggul jauh atas HD 5870. Tentu saja HD 6950 juga lebih kencang dibandingkan seri HD 6800.

Sedangkan jika membandingkan dengan graphics card NVIDIA, kinerja AMD Radeon HD 6950 tergolong bersaing dengan NVIDIA GTX 470. Walaupun begitu, pada beberapa aplikasi dan game, kinerja AMD Radeon HD 6950 ternyata masih mampu bersaing dengan NVIDIA GTX 480 dan GTX 570 yang menempati kelas di atas HD 6950.

Berdasarkan pemantauan terakhir kami di beberapa website, AMD Radeon HD 6950 akan dijual pada kisaran harga mulai dari US$ 299. Harga ini tergolong lebih rendah dibandingkan spekulasi sebelumnya dimana harga HD 6950 lebih mahal dibandingkan NVIDIA GTX 570, di atas US$ 349. Untuk harga yang ditawarkan, HD 6950 tergolong lebih menarik dibandingkan HD 5870, walaupun harga HD 5870 saat ini tidak jauh berbeda dengan HD 6950. Lagipula HD 6950 memiliki kinerja lebih baik pada aplikasi atau game yang mengumbar Tessellation DirectX 11 dan feature lebih banyak dan beragam dibandingkan HD 5870.

HD 6950 dengan harga jual US$ 299 sebenarnya menjadi lawan langsung NVIDIA GTX 470 yang juga dijual pada kisaran harga kurang lebih sama. Namun ternyata dengan harga US$ 299 yang juga lebih murah dibandingkan NVIDIA GTX 570 dan GTX 480, ternyata HD 6950 masih dapat bersaing dengan kedua graphics card yang memiliki harga lebih mahal ini.

Review GTX 580 3-Way SLI

Review GTX 580 3-Way SLI

Review GTX 580 3-Way SLI: Kombinasi Optimal



Satu ditambah satu sama dengan? Dua tentu saja! Bagaimana dengan dua ditambah satu? Tiga?! Jawabannya belum tentu. Kenapa begitu? Maaf, sekarang kami bukan sedang berbicara tentang aritmatika sederhana, yang bahkan keponakan saya yang berumur 3 tahun sekalipun dapat menjawabnya dengan lantang. Seperti gambar di atas, pada artikel ini kami akan membahas performa tiga buah graphics card NVIDIA GTX 580! Ya tiga buah sekaligus, atau yang biasa disebut dengan konfigurasi 3-Way SLI.

Anda tentu sudah membaca review NVIDIA GTX 580 sebagai single graphics card terkencang untuk saat ini yang memiliki performa, suhu kerja, dan efisiensi daya yang sangat baik, yang bahkan mampu menggeser atau mungkin bisa dibilang “membunuh” kakaknya sendiri NVIDIA GTX 480.

Tak lama setelah itu, tim Jagatreview dibuat berdecak kagum dengan performanya yang meningkat hampir dua kali lipat dengan konfigurasi SLI dua buah GTX 580. Nah, kali ini Lab Jagatreview kedatangan lagi satu buah GTX 580. Mengingat pengalaman luar biasa dengan GTX 580 SLI sebelumnya, hal pertama yang terlintas di pikiran kami adalah seperti apa jadinya apabila tiga ekor “monster” ini disandingkan bersama, Anda penasaran? Kami disini juga penasaran.

Sama seperti review sebelumnya, pada artikel ini kami akan membandingkan peningkatan kinerja antara GTX 580, GTX 580 SLI, dan GTX 580 Tri Way SLI. Graphics card yang kami gunakan adalah GTX 580 Zotac, MSI, dan reference dari NVIDIA yang kesemuanya masih menggunakan clock default. Kami sertakan juga referensi skor graphics card kami sebelumnya yaitu GTX 480, HD 5970, HD 6870, dan HD 6870 CF. Tidak puas rasanya apabila kami belum “menyiksa” monster-monster ini pada batas maksimumnya, kami mencoba beberapa game dengan resolusi 5040*1050, atau disebut dengan NVIDIA Surround Gaming.

Spesifikasi


NVIDIA GTX 580 NVIDIA GTX 480 AMD HD 6870
Codename GF110 GF100 Barts XT
Fabrication Process 40 nm 40 nm 40 nm
Transistors 3 Milyar 3.2 Milyar 1.7 Milyar
Die Size 320 mm² 526 mm² -
Core Clock 772 MHz 700 MHz 900 MHz
Stream Processors 512 480 1120
Texture Units 64 60 56
ROPs 48 48 32
Memory Type GDDR5 GDDR5 GDDR5
Memory Size 1536 MB 1536 MB 1024 MB
Memory Clock (effective) 4008 MHz 3696 MHz 4200 MHz
Memory Interface 384-bit 384-bit 256-bit
DirectX Version 11 11 11
Shader Model 5 5 5
Power Connectors 8-pin + 6-pin 8-pin + 6-pin 2x 6-pin
Min Recommended Power Supply 600 Watt 600 Watt 500 W
Bus Support PCIe 2.1 x16 PCIe 2.1 x16 PCIe 2.1 x16

Konfigurasi 3-Way SLI

Untuk menjalankan mode 3-Way SLI, (tentu saja) Anda membutuhkan tiga buah graphics card NVIDIA. Akan lebih baik jika ketiga graphics card tersebut identik, karena kecepatan graphics card akan mengacu pada graphics card yang menggunakan clock paling rendah. Sediakan pula motherboard yang memiliki minimal tiga buah slot PCIe x16. Sedangkan motherboard yang mendukung feature SLI adalah motherboard dengan chipset Intel seri X58 untuk prosesor Intel dan chipset nForce 980 untuk motherboard dengan prosesor AMD.

Untuk kasus GTX 580 3-Way SLI, siapkan minimal Power Supply yang memiliki konektor power (6pin+8 pin) sebanyak tiga buah, agar graphics card dapat berjalan semestinya. Kami menyarankan penggunaan Power Supply dengan rating minimal 1000 Watt.

Gambar di atas merupakan contoh yang salah untuk konfigurasi -3-Way SLI. Dengan pemasangan seperti itu ketiga graphics card tersebut tidak akan terdeteksi sebagai 3 GPU Enabled, hanya dua buah GTX 580 saja yang terdeteksi sebagai SLI. Graphics card ke tiga tidak tersambung (SLI) walaupun terdeteksi, graphics card ini masih bisa digunakan sebagai PhysX Card.

Walaupun terlihat “njelimet”, namun contoh gambar di atas adalah contoh yang benar untuk memasang graphics card dengan konfigurasi 3-Way SLI.

Apabila Anda memiliki motherboard yang memiliki fitur default 3-Way SLI, seharusnya motherboard menyediakan PCB Bridge 3-Way seperti motherboard Gigabye X58A-UD3R yang kami gunakan.

Apabila ketiga graphics card sudah terpasang dengan benar, seharusnya forceware (driver) dapat mengenali ketiga graphics card tersebut, dan untuk mengaktifkan feature SLI dengan memilih opsi Maximize Performance.

Lost Planet 2

Setting : 1920×1080; DirectX 11; Motion Blur-On; Shadow Detail-High; Texture Detail-High; Rendering Level-High

NVIDIA Surround Gaming

Seperti yang telah disebutkan pada awal artikel, kami merasa masih belum puas “menyiksa” ketiga GTX 580 ini, hanya dengan sekadar setting “mentok kanan” dan semua opsi “eye candy” aktif. Sebenarnya kami ingin sekali mengujikan feature NVIDIA 3D Vision Surround, sayangnya untuk sementara di Lab Jagatreview baru tersedia dua buah monitor 3D (120Hz) yang identik (Acer GD245HQ). Oleh karena itu, untuk sekarang kami hanya mengujikan Surround Gaming dengan resolusi 5040*1050.

Kesimpulan

Tidak seperti pada pengujian sebelumnya yaitu GTX 580 SLI , pada pengujian Tri Way SLI GTX 580 ini persentase peningkatan performa yang didapatkan tidak cukup istimewa. Ada beberapa faktor yang menyebabkan peningkatan performa tidak setinggi pada saat GTX 580 SLI dibandingkan single GTX 580.

Pertama adalah limitasi bandwidth pada chipset motherboard yang akan diantarkan menuju prosesor. Bandwith yang didapat maksimum hanya 32x saja (PCI-E 16x 2) yang berarti dengan penggunaan tiga buah graphics card sekaligus bandwidth yang terbagi adalah (16x+8x+8x) tetap 32x.

Kedua adalah limitasi, atau biasa disebut dengan bottleneck, pada prosesor yang digunakan. Diperlukan prosesor yang sangat bertenaga untuk mampu meng-handle Tri Way SLI GTX 580 ini untuk mendapatkan performa maksimalnya. Penggunaan prosesor i7 Gulftown 980x (6 core/12 thread) yang berjalan pada 4,5Ghz atau lebih dipastikan mampu melepaskan kekuatan sebenarnya dari GTX 580 Tri Way SLI ini, terutama bagi Anda yang gemar untuk “kejar-kejaran” skor benchmark seperti 3D Mark Vantage.

Faktor yang terakhir adalah dukungan dari aplikasi atau game yang digunakan sendiri. Apakah game/aplikasi benar-benar mendukung penuh dan mampu mengenali apabila hardware yang digunakan berjalan pada konfigurasi 3-Way SLI. Seperti contoh kasus pada game Lost Planet, Resident Evil5, dan DiRT2 (non-surround) tidak ada peningkatan sama sekali pada performa yang dihasilkan.

Kami menyarankan konfigurasi Tri Way SLI ini digunakan hanya bagi Anda seorang Overclocker atau pengejar skor yang ingin mendapatkan prestise. Bagi Anda Hardcore Gamer, apalagi Casual Gamer kami sangat tidak menyarankannya. Kenapa demikian? Pertama dari segi performa yang peningkatannya tidak terlalu istimewa. Kedua dari sisi konsumsi daya yang sangat rakus, kami bahkan cukup terkejut saat melihat angka pada Watt Meter yang kami gunakan menunjukkan angka 906 Watt! Mengingat krisis listrik sedang marak (pemadaman) di negeri kita tercinta ini, sebaiknya Anda berpikir lagi sebelum menggunakan konfigurasi Tri Way SLI ini. Dan yang terakhir tentu saja harga, dibandingkan dengan merogoh kocek lima jutaann lagi untuk ekstra GTX 580, kami lebih menyarankan untuk mengalokasikan dana Anda untuk peripheral gaming yang lain.

NVIDIA GTS 450

NVIDIA GTS 450

NVIDIA GTS 450 – Bertenaga sekaligus Ramah di Kantong


Seorang gamer komputer tentu membutuhkan graphics card bertenaga dan mendukung teknologi terbaru. Alasannya tentu saja agar tetap dapat memainkan game keluaran terbaru dengan frame rate yang tinggi. Akan tetapi, bagaimana jika gamer tersebut hanya memiliki dana terbatas untuk membeli sebuah hardware komputer? Tentu saja gamer tersebut harus berpikir keras untuk mencari graphics card yang benar-benar murah namun kinerjanya tidak mengecewakan saat bermain game. Jika Anda memang sedang mencari graphics card dengan kondisi seperti ini, graphics card keluaran terbaru dari NVIDIA ini mungkin dapat menjadi solusi.
Rasanya baru kemarin NVIDIA merilis NVIDIA GTX 460 mereka. Tidak disangka, muncul lagi varian graphics card berbasiskan arsitektur Fermi lainnya, NVIDIA GTS 450. NVIDIA kini semakin gencar menancapkan kukunya di setiap segmen harga graphics card DirectX 11. Dari nama yang diberikan, kita semua pasti bisa menebah bahwa NVIDIA GTS 450 di posisikan di bawah NVIDIA GTX 460. Selain itu, NVIDIA GTS 450 memang dijual pada kisaran harga lebih murah daripada GTX460, yaitu pada kisaran US$ 129. Tentu saja dengan harga seperti ini spesifikasi yang diusung tidak setinggi seri di atasnya. Akan tetapi, bagaimanakah kinerja NVIDIA GTS 450 menghadapi game keluaran terbaru saat ini? Silahkan simak review kami berikut ini.

Sekilas Tentang GF106

Untuk NVIDIA GTS 450, NVIDIA memilih untuk tidak menggunakan chip sebelumnya, GF100 atau GF104, melainkan kembali mengembangkan sebuah chip baru dengan codename GF106. Pada GF106, NVIDIA kembali mengurangi jumlah transistor didalamnya sehingga hanya terdapat 1.17 Milyar transistor. Namun, arsitektur yang digunakan pada GF106 tetap sama seperti saudara-saudaranya yang lain, yaitu “Fermi”. Feature yang diusung oleh GF106 pun tidak jauh berbeda dengan feature yang diusung oleh kedua chip lainnya GF100 dan GF104.

Spesifikasi


NVIDIA GTX 460 1GB NVIDIA GTX 460 768MB NVIDIA GTS 450
Codename GF104 GF104 GF106
Fabrication Process 40 nm 40 nm 40 nm
Transistors 1.95 Milyar 1.95 Milyar 1.17 Milyar
Die Size 320 mm² 320 mm² -
Core Clock 675 MHz 675 MHz 783 MHz
Stream Processors 336 336 192
Shader Clock 1350 MHz 1350 MHz 1566 MHz
Texture Units 56 56 32
ROPs 32 24 16
Memory Type GDDR5 GDDR5 GDDR5
Memory Size 1024 MB 768 MB 1024 MB
Memory Clock (effective) 3600 MHz 3600 MHz 3608 MHz
Memory Interface 256-bit 192-bit 128-bit
DirectX Version 11 11 11
Shader Model 5 5 5
Power Connectors 2x 6-pin 2x 6-pin 6-pin
Min Recommended Power Supply 500 W 500 W 400 W
Bus Support PCIe 2.1 x16 PCIe 2.1 x16 PCIe 2.1 x16
Inilah spesifikasi reference NVIDIA GTS 450. Jika dibandingkan dengan model terdekat dari NVIDIA GTS 450, NVIDIA GTX 460, NVIDIA GTS 450 mengalami pemangkasan spesifikasi cukup jauh jika dibandingkan NVIDIA GTX 460. Sepertinya hal ini dilakukan agar setiap graphics card memang berada tepat pada kelas dan level harga yang telah ditentukan.

Platform Pengujian

Prosesor: Intel Core i7 930 @4 GHz (200×20)
Motherboard: Gigabyte X58A-UD3R
Graphics card:
NVIDIA GTS 450
NVIDIA GTS 250
NVIDIA GTX 460 768MB
ATI HD 5770
Memory: 3×1GB Kingston KHX16000D3T1K3/3GX
Harddisk: Western Digital Caviar Black 500 GB (32 MB Cache)
Power Supply: Enermax Revolution 85+ 1050 Watt
Heatsink: Gelid Tranquilo
Monitor: Philips 221E
Input: Genius (Keyboard dan Mouse)
OS: Windows 7 Ultimate 32-bit
Driver :
NVIDIA Forceware 260.52
NVIDIA Forceware 258.96
ATI Catalyst 10.8
*Pada pengujian NVIDIA GTS 450 kali ini, kami menggunakan dua jenis resolusi gambar. Selain resolusi gambar 1920×1080 yang biasa kami gunakan saat pengujian, kami juga menyertakan resolusi gambar 1360×768. Alasan menyertakan resolusi gambar 1360×768 adalah karena berdasarkan hasil survey, monitor dengan resolusi gambar 1360×768 (monitor 18.5″) paling banyak digunakan di Indonesia. Baik untuk komputer rumah, kantor, ataupun warnet.


Setting : No-AA; Maximum Quality; No PhysX
NVIDIA GTS 450 kembali harus mengakui keunggulan kinerja NVIDIA GTS 250 di game ini saat setting PhysX dimatikan. Akan tetapi ternyata keadaan justru berbalik saat kami menghidupkan setting PhysX di game ini. NVIDIA GTS 250 harus berbalik mengakui keunggulan NVIDIA GTS 450.

Konsumsi Daya


Baik dalam kondisi full load maupun kondisi idle, NVIDIA GTS 450 mengonsumsi daya lebih sedikit dibandingkan peserta lainnya.

Kesimpulan

NVIDIA, perusahaan graphics card ini tampaknya semakin gencar merilis graphics card berbasiskan arsitektur Fermi mereka. Belum lama berselang mereka merilis NVIDIA GTX 460 yang menjadi batu loncatan untuk memasuki pasar graphics card di bawah harga US$ 199. Hari ini NVIDIA merilis NVIDIA GTS 450 dan mereka sekarang semakin dalam lagi memasuki pasar dengan segmen harga dibawah US$ 150.
NVIDIA GTS 450, inilah seri terbaru graphics card NVIDIA dengan tetap menggunakan arsitektur Fermi. Diposisikan di bawah NVIDIA GTX 460, NVIDIA GTS 450 ditargetkan bagi gamer komputer yang menginginkan graphics card yang benar-benar murah tetapi tetap menawarkan kinerja yang mumpuni. NVIDIA GTS 450 dibanderol dengan harga jual pada kisaran US$ 129 dan akan menggantikan posisi saudara tuanya yaitu NVIDIA GTS 250.
Kinerja – Kinerja NVIDIA GTS 450 tergolong cukup memuaskan pada beberapa game dan aplikasi yang kami uji. Dengan spesifikasi yang tergolong cukup rendah itu (jika dibandingkan NVIDIA seri GTX 400 lainnya), NVIDIA GTS 450 masih dapat menghasilkan frame rate cukup tinggi pada kebanyakan game.
Sebenarnya, NVIDIA GTS 450 ditargetkan untuk user komputer yang bermain game dengan resolusi gambar di bawah 1920×1080. Memang kami jumpai pada beberapa game yang dimainkan dengan menggunakan resolusi gambar 1920×1080, frame rate yang dihasilkan oleh NVIDIA GTS 450 tergolong rendah, di bawah 30 fps. Akan tetapi, pada beberapa game lainnya yang tergolong enteng, seperti pada Batman Arkham Asylum dan Left 4 Dead, NVIDIA GTS 450 mampu menghasilkan frame rate yang tergolong tinggi. Sedangkan pada resolusi gambar 1360×768, kinerja NVIDIA GTS 450 tergolong memuaskan.
Kinerja : NVIDIA GTS 450 VS NVIDIA GTS 250 – NVIDIA GTS 450 memang dirilis untuk menggantikan NVIDIA GTS 250 yang tergolong sudah tua, termasuk chip yang digunakan. Kinerja kedua graphics card ini dapat dikatakan saling kejar mengejar. Terkadang NVIDIA GTS 450 unggul pada game tertentu, maka NVIDIA GTS 250 akan unggul di game lainnya.
Jika Anda melihat grafik pengujian di atas, seperti pada grafik DiRT2, NVIDIA GTS 250 unggul di resolusi gambar 1920×1080, sedangkan NVIDIA GTS 450 unggul pada resolusi gambar 1360×768. Mengapa justru pada resolusi gambar rendah NVIDIA GTS 450 menang? Tampaknya hal ini disebabkan oleh bandwidth memori NVIDIA GTS 450 sebesar 128-bit cukup “mengganggu” kinerja pada resolusi gambar 1920×1080. NVIDIA GTS 250 memiliki bandwidth memori 256-bit.
Walaupun terkadang NVIDIA GTS 250 unggul atas NVIDIA GTS 450, NVIDIA GTS 250 tidak bisa menungguli kinerja NVIDIA GTS 450 saat menjalankan game dengan feature PhysX diaktifkan. Anda dapat melihatnya pada pengujian Batman Arkham Asylum. Selain keunggulan kinerja PhysX, NVIDIA GTS 450 memiliki keunggulan lainnya atas NVIDIA GTS 250 yaitu feature DirectX 11 dimana tampaknya feature ini akan menjadi standar game dimasa depan.
Kinerja : NVIDIA GTS 450 VS HD 5770 – NVIDIA GTS 450 (core clock 675 MHz; memori clock 3608 MHz) dijual pada kisaran harga US$ 129, sedangkan HD 5770 (core clock 850 MHz; memori clock 3608 MHz) pada kisaran harga US$ 159. Dengan harga US$ 30 lebih mahal (tentu saja spesifikasi lebih tinggi), memang wajar jika kinerja HD 5770 lebih kencang dibandingkan NVIDIA GTS 450. HD 5770 unggul sekitar 5-30 % pada beberapa pengujian game. Akan tetapi, NVIDIA GTS 450 ternyata masih memiliki keunggulan pada pengujian berbasiskan Tessellation DirectX 11. Anda dapat melihat keunggulah NVIDIA GTS 450 pada game Metro 2033 (1920×1080; High), DiRT2 (1360×768), Unigine Heaven 2.1, Microsoft DirectX SDK. Lagipula, NVIDIA GTS 450 memiliki keunggulan lainnya yaitu feature PhysX yang tidak dimiliki HD 5770.

MSI N460GTX Cyclone 1GD5 – Debut Cyclone di Card Terbaru NVIDIA



Graphics card NVIDIA GTX 460 yang baru-baru ini dirilis, tampaknya mendapat antusias yang besar baik dari produsen maupun dari user. Graphics card kelas mainstream ini memang menjadi incaran user karena menawarkan kinerja yang sepadan dengan harganya. Produsen graphics card pun merespon dengan merilis beragam varian NVIDIA GTX 460.

Sedikit berbeda dengan awal peluncuran seri NVIDIA GTX 400 sebelumnya, beberapa produsen langsung menawarkan graphics card NVIDIA GTX 460 mereka dengan PCB maupun heatsink non-reference. Salah satu produsen yang menawarkan feature seperti ini adalah MSI. MSI merilis graphics card NVIDIA GTX 460 mereka di bawah nama MSI N460GTX Cyclone 1GD5. Sesuai nama yang digunakan, heatsink yang digunakan mendapat julukan “Cyclone”.

Spesifikasi


MSI N460GTX Cyclone 1GD5 NVIDIA GTX 460 1GB
Fabrication Process 40 nm 40 nm
Transistors 1.95 Milyar 1.95 Milyar
Die Size 320 mm² 320 mm²
Core Clock 725 MHz 675 MHz
Stream Processors 336 336
Shader Clock 1450 MHz 1350 MHz
Texture Units 56 56
ROPs 32 32
Memory Type GDDR5 GDDR5
Memory Size 1GB 1GB
Memory Clock (effective) 3600 MHz 3600 MHz
Memory Interface 256-bit 256-bit
DirectX Version 11 11
Shader Model 5 5
Power Connectors 2x 6-pin 2x 6-pin
Bus Support PCIe 2.1 x16 PCIe 2.1 x16

Untuk seri ini, MSI menggunakan chip NVIDIA GTX 460 versi 1GB. MSI menaikkan core clock sebesar 50 MHz dari core clock reference. Sejalan dengan kenaikan core clock, nilai shader clock juga naik sebesar 100 MHz dari nilai reference.

Inilah card MSI N460GTX Cyclone 1GD5. Warna hitam dan perak mendominasi penampilan card ini. Graphics card ini telah menggunakan Military Class Component ala MSI dimana graphics card ini telah menggunakan komponen seperti Hi-C Cap, SSC (Solid State Chock), dan All Solid CAP (Capasitor).

Cyclone, itulah nama yang diberikan MSI untuk heatsink yang digunakan di graphics card ini. Dua buah heatpipe “Superpipe” ala MSI, yang dilengkapi sirip-sirip, melingkar mengelilingi kipas hitam berdiameter 9 cm. Heatsink ini mampu menjaga chip NVIDIA GTX 460 berada pada suhu 56 oC pada saat full-load dan 33 oC pada saat idle.

Power supply dengan daya 450 Watt menjadi kebutuhan minimal untuk NVIDIA GTX 460. Pastikan pula power supply Anda menyediakan dua buah konektor 6-pin.

Dua buah port DVI dan sebuah port mini-HDMI siap dipilih sesuai jenis monitor yang digunakan. Cukup disayangkan kami tidak menemukan kabel mini-HDMI to HDMI dalam paket penjualan. Pada bagian atas port output display, Anda dapat menjumpai lubang pembungan panas dari MSI. Tampaknya MSI ingin tampil berbeda dengan membuat lubang pembuangan berbentuk huruf “MSI”.

SLI Connector untuk konfigurasi NVIDIA GTX 460 dalam mode 2-way SLI.

Microsoft DirectX SDK

Setting : 1920×1080; Default, DirectX 11

Saat setting kualitas ditingkatkan, MSI N460GTX Cyclone 1GD5 semakin menunjukkan taringnya dalam merender objek dengan Tessellation.

Unigine Heaven 2.1

Setting : 1920×1080; DirectX 11, AF x16, No-AA

Pemandangan indah kota di angkasa yang dirender dengan Tessellation, mampu disajikan oleh MSI N460GTX Cyclone 1GD5 dengan frame rate di atas 30 fps.

MediaShow Espresso

Setting : Hardware Acceleration On

Hampir tidak ada perbedaan waktu yang dibutuhkan saat transcoding ke format MPEG4;720×480 pada kedua graphics card.

Kesimpulan

MSI N460GTX Cyclone 1GD5-chip NVIDIA GTX 460 1GB, heatsink Cyclone ala MSI, dan sedikit tweak pada spesifikasi clock, menjadikan graphics card seri Cyclone dari MSI ini salah satu card GTX 460 yang menarik. Graphics card seri Cyclone memang menjadi salah satu seri graphics card MSI yang unik karena heatsink yang digunakan. Sebelumnya, graphics card seri Cyclone hanya ditemui pada graphics card MSI dengan chip ATI. Akan tetapi, bersamaan dengan hadirnya NVIDIA GTX 460, MSI akhirnya menghadirkan seri Cyclone pada graphics card MSI dengan chip NVIDIA.

Melihat kinerjanya pada game, graphics card MSI ini mampu menangani game yang beredar saat ini dengan baik. Frame rate yang dihasilkan tergolong tinggi sehingga game lebih nyaman saat dimainkan. Pada benchmark dan benchmark game berbasis DirectX 11 yang biasanya memakan resource graphics card karena feature Tessellation-nya, masih cukup mampu ditangani card kelas mainstream ini. Menjalankan beberapa game di resolusi gambar 1920×1080, masih dapat dilakukan oleh graphics card ini dengan tetap menjaga frame rate diatas 30 fps. Jadi jika Anda menggunakan monitor dengan resolusi gambar lebih rendah, Anda akan mendapatkan frame rate pada game lebih tinggi lagi, lagipula Anda juga dapat menaikkan setting kualitas (seperti mengaktifkan feature Anti Aliasing) pada setting resolusi gambar lebih rendah. Berbicara soal feature, MSI N460GTX Cyclone 1GD5 menawarkan beragam feature khas MSI yang menarik, seperti Military Class Component dan heatsink Cyclone.

MSI N460GTX Cyclone 1GD5 dibanderol pada kisaran harga US$ 265, beberapa puluh dolar lebih tinggi daripada harga NVIDIA GTX 460 1GB yang berada pada harga US$ 229. Graphics card dari MSI ini memang lebih mahal sekitar US$ 36 dibandingkan model reference. Akan tetapi dengan ekstra biaya tersebut Anda akan mendapatkan heatsink non-reference, spesifikasi clock lebih tinggi, dan komponen “Military Class Component” ala MSI. Jadi mana yang Anda pilih? NVIDIA GTX 460 reference atau non-reference? Silahkan tentukan sesuai kebutuhan Anda dan dana yang tersedia.

Kelebihan

  • Military Class Component
  • Heatsink non-reference-Cyclone
  • Kipas cukup hening saat bekerja
  • mini-HDMI
  • Overclock out-of-the box
  • Kinerja tergolong memuaskan pada game

Kekurangan

  • Port mini-HDMI membutuhkan kabel khusus

MSI N460GTX Cyclone 1GD5

Produsen: MSI

Info: www. msi.com

Harga: US$ 265 (per 13 Agustus 2010)

Gigabyte GV-N450OC-1GI

Gigabyte GV-N450OC-1GI

Gigabyte GV-N450OC-1GI – Fermi Terjangkau dengan Windforce 2X



Pasar graphics card mainstream memang sedang panas-panasnya saat ini. Salah satu penyebabnya adalah kehadiran NVIDIA GTX 460 yang kemudian dilanjutkan oleh NVIDIA GTS 450. Produsen graphics card pun tidak mau ketinggalan momen ini dengan merilis beragam varian graphics card mainstream untuk memenuhi beragam kebutuhan user. Di antara sekian banyak produsen tersebut adalah Gigabyte.

Graphics card dari Gigabyte yang akan kami bahas kali ini adalah GV-N450OC-1GI. Graphics card ini dimotori chip NVIDIA GTS 450. Gigabyte pun melengkapi graphics card mereka ini dengan heatsink andalan mereka Windforce 2X. Kinerja graphics card ini tentu di atas kinerja NVIDIA GTS 450 reference karena Gigabyte telah menaikkan spesifikasi clock. Tidak perlu menunggu terlalu lama silahkan simak review kami kali ini.

Spesifikasi


NVIDIA GTS 450 Gigabyte GV-N450OC-1GI
Codename GF106 GF106
Fabrication Process 40 nm 40 nm
Transistors 1.17 Milyar 1.17 Milyar
Die Size - -
Core Clock 783 MHz 830 MHz
Stream Processors 192 192
Shader Clock 1566 MHz 1660 MHz
Texture Units 32 32
ROPs 16 16
Memory Type GDDR5 GDDR5
Memory Size 1024 MB 1024 MB
Memory Clock (effective) 3608 MHz 3608 MHz
Memory Interface 128-bit 128-bit
DirectX Version 11 11
Shader Model 5 5
Power Connectors 6-pin 6-pin
Min Recommended Power Supply 400 W 400 W
Bus Support PCIe 2.1 x16 PCIe 2.1 x16

Spesifikasi clock default Gigabyte GV-N450OC-1GI. Gigabyte menaikkan clock core menjadi 830 MHz. Shader clock pun ikut naik menjadi 1660 MHz seiring kenaikan clock core. Sayangnya Gigabyte tidak menyentuh sama sekali memori clock, masih menggunakan clock reference.

Graphics Card

Inilah wujud card Gigabyte GV-N450OC-1GI.

Gigabyte GV-N450OC-1GI menggunakan heatsink Windforce 2X yang dilengkapi dua buah kipas. Heatsink ini mampu menjaga temperatur graphics card pada suhu 66 C pada kondisi full load dan 35 C pada kondisi idle.

Logo Windforce Anti-Turbulence Cooling terpampang pada bagian tutup heatsink.

Heatsink Windforce dilengkapi dua buah heatpipe. Heatpipe ini mentransfer panas dari chip graphics card ke sirip-sirip heatsink.

Platform Pengujian

Prosesor : Intel Core i7 930 @4 GHz (200×20)
Motherboard : Gigabyte X58A-UD3R
Graphics card : Gigabyte GV-N450OC-1GI; NVIDIA GTS 450; NVIDIA GTS 250; ATI HD 5770
Memory : 3×1GB Kingston KHX16000D3T1K3/3GX
Harddisk : Western Digital Caviar Black 500 GB (32 MB Cache)
Power Supply : Enermax Revolution 85+ 1050 Watt
Heatsink : Gelid Tranquilo
Monitor : Philips 221E
Input : Genius (Keyboard dan Mouse)
OS : Windows 7 Ultimate 32-bit
Driver : NVIDIA Forceware 260.52; NVIDIA Forceware 258.96; ATI Catalyst 10.8

Hasil Pengujian

Alien VS Predator

Setting : DirectX 11; Texture Quality – Very High; Shadow Quality – High; SSAO – On; AF x16; No-MSAA

Konsumsi Daya

Kesimpulan

NVIDIA GTS 450, graphics card ini lebih ditujukan untuk gamer dengan dana terbatas namun menginginkan graphics card yang masih mampu memainkan game terkini dengan lancar. NVIDIA GTS 450 akan lebih cocok jika digunakan untuk bermain game dengan resolusi gambar di bawah 1920×1080. Jika Anda mencari monitor yang tepat untuk pasangan NVIDIA GTS 450, monitor LCD 18.5” dengan resolusi gambar maksimal 1366×768 tampaknya akan menjadi pasangan yang tepat mengingat kinerja NVIDIA GTS 450 tergolong kencang pada resolusi gambar ini.

Gigabyte GV-N450OC-1GI, graphics card ini menawarkan semua kinerja yang ditawarkan oleh sebuah NVIDIA GTS 450. Namun, tentu kinerjanya lebih tinggi daripada NVIDIA GTS 450 reference karena graphics card Gigabyte ini menawarkan spesifikasi clock lebih tinggi. Kipas heatsink Windforce 2X tergolong hening saat bekerja dan heatsink ini mampu meredam panas chip NVIDIA GTS 450 dengan baik.

Kinerja : Gigabyte GV-N450OC-1GI VS NVIDIA GTS 250 – Kinerja NVIDIA GTS 450 reference saling kejar-mengejar dengan NVIDIA GTS 250 pada game DirectX 9 dan DirectX 10. Namun, Gigabyte GV-N450OC-1GI dengan spesifikasi clock lebih tinggi, mampu mendekati bahkan dapat melebihi kinerja NVIDIA GTS 250. Kinerja NVIDIA GTS 450 pun lebih baik dibandingkan NVIDIA GTS 250 pada game yang menggunakan PhysX.

Kinerja : Gigabyte GV-N450OC-1GI VS HD 5770 – Jika dibandingkan, NVIDIA GTS 450 masih belum mampu mengejar kinerja HD 5770. Hal ini cukup wajar karena lawan sebenarnya dari NVIDIA GTS 450 adalah HD 5750 karena kedua graphics card ini memiliki harga jual kurang lebih sama. Gigabyte GV-N450OC-1GI, bermodalkan clock speed lebih tinggi, perbedaan kinerja dengan HD 5770 semakin berkurang. Lagipula, NVIDIA GTS 450 menawarkan feature yang tidak ada di HD 5770 yaitu PhysX seperti yang dapat dijumpai pada game Batman Arkham Asylum.

Kelebihan

  • Overclock out-of-the-box, 830 MHz.
  • Heatsink non-reference, Windforce 2X.
  • Kinerja memuaskan pada resolusi gambar 1360×768.

Kekurangan

  • Kenaikan clock speed tidak terlalu tinggi dibandingkan reference.

Gigabyte GV-N450OC-1GI

Produsen : Gigabyte
Info : www.gigabyte.com
Harga : -
Distributor Indonesia : PT. Nusantara Jaya Teknologi
Telepon : (021) 6018218

MSI N580GTX M2D15D5 Review– A Reference Card with Some Interesting Extras



NVIDIA’s latest GF110 flagship (that is the GTX 580), has a total of 512 stream processors (or CUDA cores, as NVIDIA likes to call them these days). That’s a bunch more than the GF100 (GTX480), which had to settle with “only” 480 stream processors by the time of its initial launch. Put simply, GeForce GTX 580 is a refinement product that performs better in most -if not all- aspects compared to the GTX 480, NVIDIA’s previous highest-end GPU. You can see the comparison between the two in our first review on the GTX 580.

Graphics card manufacturers have been releasing their GTX 580 products into the market, including MSI with their N580GTX M2D15D5 here. It’s still based on NVIDIA’s reference design, which means that it should be quite identical to other reference-based GTX 580s in terms of performance. Fortunately, MSI added a little something to make the card stand out a bit amongst the crowd. Let’s take a look at the technical specs first.

Specification


NVIDIA GTX 580 MSI N580GTX M2D15D5
Codename GF110 GF110
Fabrication Process 40 nm 40 nm
Transistors 3 Billion 3 Billion
Die Size 320 mm² 320 mm²
Core Clock 772 MHz 772 MHz
Stream Processors (CUDA Core) 512 512
Shader Clock 1544 MHz 1544 MHz
Texture Units 64 64
ROPs 48 48
Memory Type GDDR5 GDDR5
Memory Size 1536 MB 1536 MB
Memory Clock (effective) 4008 MHz 4008 MHz
Memory Interface 384-bit 384-bit
DirectX Version 11 11
Shader Model 5 5
Power Connectors 8-pin + 6-pin 8-pin + 6-pin
Min Recommended Power Supply 600 Watt 600 Watt
Bus Support PCIe 2.1 x16 PCIe 2.1 x16
TDP 244 Watt 244 Watt
GPU Thermal Threshold 97 C 97 C

As seen in the above table, MSI uses NVIDIA’s standard reference specification for the GTX 580. Everything is similar, including the core, shader, and memory frequencies.

Sales Package and Contents

This is the package box of MSI N580GTX M2D15D5. This time, MSI resorts to a refreshing combination of blue and white colors. The Afterburner logo stickers are attached on the front side and the back of the box.

These are the items we found inside the box. MSI provides a mini-HDMI to HDMI converter that could come in handy when you want to hook up an HDMI display. There is also a 6-pin to 8-pin PCI Express power converter.

Utility – MSI Afterburner

Inside the driver disc, you can find a number of interesting tools, including the MSI Afterburner overclocking utility. With it, you can tweak various parameters like the core clock, memory frequency, and even supplied voltage. Adobe Reader, AIWI, LoiLoscope, MSI Live Update, Norton Internet Security, NVIDIA Design Garage, NVIDIA Supersonic Sled, and NVIDIA 3DVision Video Player are also included in the package.

Third Person Action/Shooter Games

Batman Arkham Asylum

Setting : 1920×1080; No-AA; Maximum Quality

KESIMPULAN

Graphics card manufacturers often use reference design for cards based on a newly announced GPU. As such, products from different brands may look very identical to one another, with the only exceptions usually being the sticker attached to the cooler’s body and the packaging. Their performance will be similar as well. Therefore, what really matters are perhaps the additional accessories inside the box.

Some interesting extras are included in MSI N580GTX M2D15D5’s package: a mini-HDMI to HDMI converter and a 6-pin to 8-pin power connector converter. The former could come in handy when you need to output the display to an HDMI device, while the latter would useful if your PSU lacks an 8-pin PCI Express connector. Of course, the standard DVI to D-SUB converter can also be found amongst the item.

When it comes to performance, the GeForce GTX 580 is simply awesome, outperforming every other single-GPU card in the market today. No question about it. The frame rate across all of our tests stayed well above 30 FPS, except in Metro 2033 under “very high” graphics setting where it only spewed out 28.517 FPS. The card should have no problem rendering PhysX effects in games, as shown by our Batman: Arkham Asylum benchmark where it produced more than 100 FPS even as PhysX was turned on and set to “high”. If you feel like it, you can further improve the card’s already stellar performance by applying some degree of overclocking. The MSI Afterburner software will help you with that.

Pros

  • Very high performance
  • mini-HDMI to HDMI and PCI Express 6-pin to 8-pin converters
  • MSI Afterburner software bundle

Cons

  • The MSI Afterburner utility is a bit outdated and offers no Core Voltage adjustment. You will need to update it to gain access to that specific parameter.

MSI N580GTX M2D15D5

  • Manufacturer : MSI
  • Info : www.msi.com
  • Price : US$ 555 (as of November 26 2010)
  • Indonesian Distributor : Alfa Artha Andaya
  • Phone : 021 – 622 00000

TECHNICAL DATA

  • Graphics Chip : NVIDIA GTX 580
  • Interface : PCI Express 2.1 x16
  • Memory Size : 1536 MB
  • Core Clock : 772 MHz
  • Shader Clock : 1544 MHz
  • Memory Clock : 4008 MHz
  • Stream Processor : 512
  • D-Sub Output : N/A
  • DVI Output : Yes (x2 )
  • HDMI Output : Yes (mini-HDMI)
  • Display Port Output : N/A
  • Memory Type : GDDR5
  • Memory Interface : 384-bit
  • Included Accessories: Driver Disc, Manual Book, Quick User’s Manual, Molex to 6-pin Power Converter, 6-pin to 8-pin Power Converter, DVI to D-Sub, and mini-HDMI to HDMI Converter.
Galaxy GeForce GTX 470 GC

Galaxy GeForce GTX 470 GC

Galaxy GeForce GTX 470 GC version! – Versi Overclock Dengan Heatsink Unik




Galaxy, mungkin ada di antara Anda yang merasa asing mendengar merek graphics card ini atau ada juga di antara Anda yang pernah melihat graphics card ini di website luar. Sebelumnya, merek ini sempat beredar juga di pasaran Indonesia tetapi sempat menghilang untuk beberapa waktu. Kini salah satu distributor Indonesia kembali memasukkan merek ini ke pasaran Indonesia.

Galaxy, kali ini kembali merilis varian NVIDIA GTX 470 ke pasaran. Galaxy GeForce GTX 470 GC version!, produk ini datang dengan heatsink dan PCB non-reference. Spesifikasi clock yang digunakan pun lebih tinggi dibandingkan model reference. Ingin tahu bagaimana kinerjanya? Simak artikel kami berikut ini.

Spesifikasi


NVIDIA GTX 480 NVIDIA GTX 470 Galaxy GeForce GTX 470 GC version!
Fabrication Process 40 nm 40 nm 40 nm
Transistors 3.2 Milyar 3.2 Milyar 3.2 Milyar
Die Size - 526 mm2 526 mm2
Core Clock 700 MHz 607 MHz 625 MHz
Stream Processors 480 448 448
Shader Clock 1401 MHz 1215 MHz 1250 MHz
Texture Units 60 56 56
ROPs 48 40 40
Memory Type GDDR5 GDDR5 GDDR5
Memory Size 1536 MB 1280 MB 1280 MB
Memory Clock (effective) 3696 MHz 3348 MHz 3348 MHz
Memory Interface 384-bit 320-bit 320-bit
DirectX Version 11 11 11
Shader Model 5 5 5
Power Connectors 8-pin + 6-pin 2x 6-pin 2x 6-pin
Min Recommended Power Supply 600 W 550 W 550 W
Bus Support PCIe 2.0 x16 PCIe 2.0 x16 PCIe 2.0 x16
Max GPU Temperature 105 °C 105 °C 105 °C

Galaxy GeForce GTX 470 GC version! datang dalam kondisi sudah di-overclock. Core clock naik dari 607 MHz menjadi 625 MHz. Sementara itu, shader clock juga mengalami kenaikan clock seiring kenaikan clock core dari 1215 MHz menjadi 1250 MHz.

Pada bagian atas kipas, terdapat dua buah klip pengunci. Dan jika dibuka maka inilah yang terjadi …

Platform Pengujian

Prosesor : Intel Core i7 930 @4 GHz (200×20)

Motherboard : Gigabyte X58A-UD3R

Graphics card : Galaxy GeForce GTX 470 GC version!

NVIDIA GTX 480

Memory : 3×1GB Kingston KHX16000D3T1K3/3GX

Harddisk : Western Digital Caviar Black 500 GB (32 MB Cache)

Power Supply : Enermax Revolution 85+ 1050 Watt

Heatsink : Gelid Tranquilo

Monitor : Philips 221E

Input : Genius (Keyboard dan Mouse)

OS : Windows 7 Ultimate 32-bit

Driver : NVIDIA Forceware 258.96

Unigine Heaven 2.1

Setting : 1920×1080; DirectX 11, AF x16, No-AA

Salah satu benchmark yang kami sukai karena menyajikan pemandangan kota di angkasa. Galaxy GeForce GTX 470 GC version! menyajikan demo pemandangan ini dengan frame rate tetap terjaga di atas 30 fps.

MediaShow Espresso

Setting : Hardware Acceleration On

Hampir tidak ada perbedaan signifikan di antara kedua graphics card saat men-transcode video.

Konsumsi Daya

Pada saat idle, konsumsi daya Galaxy GeForce GTX 470 GC version! tidak jauh berbeda dengan NVIDIA GTX 480. Sedangkan saat kondisi full load, perbedaan konsumsi daya NVIDIA GTX 480 dan Galaxy GeForce GTX 470 GC version! semakin besar.

Kesimpulan

NVIDIA GTX 470, di awal peluncurannya graphics card ini begitu mengesankan karena kinerja yang ditawarkan tergolong tinggi untuk graphics card di level harga US$ 349. Akan tetapi, suhu kerja yang tinggi menjadi masalah tersendiri bagi NVIDIA GTX 470. Sepertinya heatsink reference yang digunakan masih belum mencukupi untuk menjinakkan panasnya NVIDIA GTX 470. Saat ini, sudah berselang beberapa bulan, beberapa produsen terlihat mulai merilis NVIDIA GTX 470 dengan heatsink non-reference.

Galaxy GeForce GTX 470 GC version!, graphics card dari Galaxy ini hadir dengan PCB dan heatsink non-reference. Heatsink ini dilengkapi feature unik ala Galaxy yaitu “Advanced Flip Fan Design”. Kinerja heatsink ini juga tergolong cukup memuaskan saat mendinginkan chip NVIDIA GTX 470.

Dari sisi kinerja, kinerja Galaxy GeForce GTX 470 GC version! tergolong memuaskan, baik pada game maupun aplikasi lainnya. Memang pada game Metro 2033 (game yang tergolong haus resource graphics card), graphics card ini masih belum mampu menembus angka 30 fps. Akan tetapi, graphics card ini masih mampu menghasilkan frame rate yang tergolong tinggi pada game lainnya.

Resolusi gambar 1920×1080 pun bukan menjadi halangan bagi graphics card ini untuk menghasilkan frame rate yang tinggi pada game. Tambahan beberapa megahertz pada core clock dan shader clock juga turut menyumbang tingginya kinerja graphics card ini

Kami cukup terkesan dengan paket penjualan graphics card ini yang memberikan kabel mini-HDMI to HDMI. User tidak perlu pusing lagi mencari dan membeli konverter mini-HDMI to HDMI atau kabel mini-HDMI ke HDMI untuk menghubungkan graphics card ini ke monitor HDMI mereka.

Kelebihan

  • Overclock out-of-the-box
  • Heatsink non-reference
  • Advanced Flip Fan Design (Frame kipas dapat dibuka)
  • Kabel mini-HDMI to HDMI
  • Kinerja tergolong memuaskan

Kekurangan

  • Kenaikan clock tidak terlalu besar dibandingkan versi reference

Galaxy GeForce GTX 470 GC version!

Produsen: Galaxy

Info: www. galaxytech.com

Harga: US$ 420 (per 23 Agustus 2010)

Distributor Indonesia: PT. Misuco Elektronik

Telepon: (021) 6018 218

NVIDIA GTX 580 SLI

NVIDIA GTX 580 SLI

Review GTX 580 SLI: Konfigurasi Impian Para Gamer PC!



Apa yang akan Anda lakukan apabila memiliki sebuah graphics card terkencang yang pernah ada di pasaran, berada di dalam rig gaming Anda? Pasti yang terlintas di pikiran Anda bermain game dengan resolusi paling tinggi, semua detail “mentok kanan”, semua efek grafik tentu saja dalam keadaan terceklist. Nah, sekarang kalikan dua graphics card terkencang tadi, ya dua buah GTX 580 akan kami ujikan pada review kali ini. Apabila Anda berniat meminang dua buah GTX 580 ini, ada baiknya Anda membaca review kami terlebih dulu. Seberapa berharga uang yang akan Anda keluarkan untuk menebus dua buah graphics card terkencang ini sekaligus, dibandingkan dengan peningkatan kinerja yang didapatkan.

Pada review ini kami akan membandingkan peningkatan kinerja GTX 580 dibandingkan GTX 580 SLI. Untuk graphics card-nya sendiri kami menggunakan GTX 580 reference NVIDIA dan MSI GTX 580 yang keduanya masih menggunakan clock standar. Kami sertakan juga referensi skor graphics card kami sebelumnya yaitu GTX 480, HD 5970, HD 6870, dan HD 6870 CF.

Spesifikasi


NVIDIA GTX 580 NVIDIA GTX 480 AMD HD 6870
Codename GF110 GF100 Barts XT
Fabrication Process 40 nm 40 nm 40 nm
Transistors 3 Milyar 3.2 Milyar 1.7 Milyar
Die Size 320 mm² 526 mm² -
Core Clock 772 MHz 700 MHz 900 MHz
Stream Processors 512 480 1120
Texture Units 64 60 56
ROPs 48 48 32
Memory Type GDDR5 GDDR5 GDDR5
Memory Size 1536 MB 1536 MB 1024 MB
Memory Clock (effective) 4008 MHz 3696 MHz 4200 MHz
Memory Interface 384-bit 384-bit 256-bit
DirectX Version 11 11 11
Shader Model 5 5 5
Power Connectors 8-pin + 6-pin 8-pin + 6-pin 2x 6-pin
Min Recommended Power Supply 600 Watt 600 Watt 500 W
Bus Support PCIe 2.1 x16 PCIe 2.1 x16 PCIe 2.1 x16

Konfigurasi SLI

Untuk menjalankan mode SLI, Anda membutuhkan dua buah graphics card NVIDIA. Akan lebih baik jika kedua graphics card tersebut identik. Sediakan pula motherboard yang memiliki minimal dua buah slot PCIe x16. Sedangkan motherboard yang mendukung feature SLI adalah motherboard dengan chipset Intel seri 5 untuk prosesor Intel dan chipset nForce untuk motherboard AMD. Untuk GTX 580 SLI, siapkan minimal Power Supply yang memiliki konektor power (6pin+8 pin) sebanyak dua buah, agar graphics card dapat berjalan semestinya.

Saat kami menggunakan satu buah SLI Bridge, gambar yang ditampilkanpada layar tampak seperti artefak kehijau-hijauan, masalah teratasi setelah kami memasang SLI Bridge pada kedua konektornya. Selain GTX 580, kami juga pernah mengalami masalah yang serupa saat menggunakan konfigurasi SLI pada GTX 480.

Setelah meng-install driver, buka NVIDIA Control Panel dan aktifkan setting “Maximize 3D Performance” untuk meng-aktifkan feature SLI.

Resident Evil 5

Setting : 1920×1080; Motion Blur-On; No-AA; High

Game Resident Evil merupakan satu-satunya game yang kami ujikan yang hampir tidak memiliki peningkatan performa antara single GTX 580 dan GTX 580 SLI, kami mengindikasikan adanya bottleneck pada CPU yang kami gunakan.

DiRT2

Setting : 1920×1080; DirectX 11; Quality Preset – Ultra; No-AA

Pada game DiRT2 ini peningkatan performa SLI sangat baik sekitar 95%, kami mencoba membebani game dengan QCSAA 8X dan penurunan frame rate yang terjadi cukup besar walaupun tidak terasa pada saat bermain game, dari 246,5 fps menjadi 178,7 fps.

3D Mark Vantage

Kesimpulan

Dari keseluruhan pengujian yang kami lakukan, kami cukup terkesan dengan peningkatan performa yang didapatkan dari konfigurasi SLI GTX 580 ini. Walaupun ada beberapa game yang masih belum optimal untuk menjalankan dua buah graphics card sekaligus seperti ini, tetapi dilihat dari performance hit (penurunan fps) dengan penambahan Anti Aliasing, fps tidak terlalu jatuh. Bisa dibilang dua buah “monster” ini masih membutuhkan “penyiksaan” yang lebih berat daripada hanya sekedar resolusi Full HD, ultra high detail, dan Anti Aliasing paling smooth sekalipun.

Lalu beban seperti apakah yang mampu mengimbangi GTX 580 SLI ini? Apabila Anda berniat untuk menggunakan GTX 580 SLI ini pada gaming rig di rumah Anda, kami menyarankan untuk menggunakan tiga buahLCD Full HD 120Hz dengan total resolusi 5760×1080 pada mode 3D Vision Surround! Dengan konfigurasi seperti itu mungkin dapat menjinakkan kedua ekor monster ini hingga bertekuk lutut. Sayangnya pada mode SLI, VRAM yang efektif terpakai hanya satu buah graphics card saja yaitu 1536 MB, yang berarti dengan resolusi ultra besar 5760×1080, dan mode 3d yang maha berat, dapat dipastikan Anda tidak dapat menambahkan feature Anti Aliasing. Walaupun begitu, tetap saja dengan memiliki dua buah graphics card ini merupakan impian dan surga bagi setiap gamer PC dimanapun, dan mempunyai kebanggaan tersendiri bagi yang memilikinya.